Tanggal

Kamis, 23 Mei 2013

TEAM FUTSAL SMPN 1 Jetis

picture: TIM FUTSAL PUTTRI SMPN 1 Jetis
1. Refiana Windasari
2. Verya Anandasari
3. Rinda Cahaningtyas
4. Puspita Permatasari
5. Bunga Oktaviani D
6. Sofia Astina Wardani
7. Oktaviana Minanda Putri
8, Tias
9 Mei Yolanda
10. Brillian
11 Fernanda Amalia Sari

Didikan: Bapak Ajar Widithoro  dan Bapak Sugeng Riyono

Prestasi  Futsal Putri yang pernah di raih SMPN 1 Jetis :
Juara 1 Smeriza Cup 1
Juara 3 Futsal AMPG
Juara 2 Smeriza Cup 2

Futsal Putri di Smpn 1 Jetis Mulai berjalan pada tahun 2012. Meskipun baru saja mengikuti ajang2 kejuaraan tetapi langsung meraih prestasi berturut-turut.

Selasa, 21 Mei 2013

BERSEPEDA OLAHRAFA PALING SEHAT

Bersepeda Olahraga Paling SehatOlahraga sepeda menjadi pilihan populer banyak kalangan di negara maju dan berkembang. Tetapi sebenarnya seberapa bagus olahraga sepeda bagi kesehatan, terutama kalau anda sudah lama tidak berolahraga? Apakah renang atau gimnastik dengan keragaman fasilitasnya menjadi alternatif yang lebih baik?
Kalau menghitung jumlah kalori yang terbakar, olahraga sepeda sebenarnya bukanlah pilihan yang cukup ideal.
“Kalau membandingkan lari dan bersepeda dengan intensitas yang sama-sama tinggi, lari membakar lebih banyak kalori karena Anda harus memindahkan massa tubuh Anda secara terus menerus. Namun ini seperti membandingkan apel dan jeruk,” kata Profesor Jamie Timmons dari Universitas Loughborough di Inggris.
Hanya membandingkan jumlah kalori yang dibakar untuk menentukan jenis olahraga yang Anda pilih tetapi mengabaikan konsekuensi olahraga tersebut bagi tubuh secara keseluruhan, tentu bukan pilihan bijak, terutama ketika Anda baru mulai lagi berolahraga.
Beban sendi
Lari mungkin lebih baik untuk terus menerus menggerakkan massa tubuh. Tetapi dengan itu semua sendi di tubuh juga terus menerus akan menerima beban hentakan.
Prof Timmons mengatakan itulah sebabnya bersepeda, sebagai olahraga low impact–hentakan rendah–menjadi pilihan tepat untuk mereka yang baru berolahraga kembali.
Sekitar 70% berat tubuh disalurkan ke sadel dan stang sepeda ketimbang pergelangan kaki. Dan semakin berat tubuh Anda, semakin berat juga sendi Anda menerima hentakan.
“Anda bisa melakukan olahraga sepeda yang intens dan menghindari cedera, karena tubuh Anda tidak menghentak ke bawah,” kata Prof Timmons.
Dr Simon Kemp, dari Fakultas Olahraga dan Obat-obatan di Inggris, adalah penggemar sepeda dan mampu melakukan perjalanan panjang hingga 150 kilometer tanpa masalah.
Ia mengatakan bahwa salah satu keunggulan bersepeda adalah memberi kesempatan perbaikan teknik tanpa banyak upaya. Berbeda misalnya dengan renang yang menuntut perbaikan teknik untuk bisa maksimal.
“Anda bisa pulang pergi bersepeda ke tempat kerja dengan mudah. Itu intensitasnya cukup rendah hanya menggunakan sekitar 60% detak jantung.”
Tentu saja segala macam bentuk olahraga membantu meningkatkan kesehatan. Tetapi penelitian membuktikan bersepeda bisa dikatakan paling baik.
Sebuah penelitian selama 15 tahun terhadap 30.640 orang yang tinggal di Kopenhagen menunjukkan bahwa mereka yang tidak bersepeda, 39% mempunyai kemungkinan meninggal lebih cepat.
Dr Kemp mengatakan, “Ada bukti tak terbantahkan bahwa mereka dengan kondisi badan yang tidak fit mempunyai risiko kematian yang disebabkan penyakit cardiovascular yang lebih tinggi.”

Jumlah sperma menurun
Bersepeda merupakan bentuk olahraga yang paling gampang masuk dalam aktivitas keseharian. Berbeda dengan renang misalnya, yang mengharuskan kita pergi ke kolam renang, atau kalau berduit ya membangun kolam renang. Mereka yang suka angkat bebas harus ke gim. Tetapi bersepeda ke tempat kerja bisa dengan mudah masuk dalam kegiatan keseharian.
Namun begitu, bersepeda bukannya tanpa risiko. Dr Kemp menunjukkan bahwa risiko itu akan dialami terutama menimpa para atlet.
Terlalu banyak bersepeda bisa membuat wilayah kelamin kehilangan sensitifitas sensasinya. Juga muncul dugaan jumlah sperma yang menurun di kalangan pembalap pria.
Ancaman lain tentu saja kecelakaan. Di negara maju seperti Inggris, dikenal istilah puncak kembar dengan kecelakaan fatal mencapai titik tertinggi di pagi hari ataupun saat jam pulang kantor.
Namun secara keseluruhan menurut Dr Kemp, keuntungan kesehatan bersepeda jauh lebih tinggi dari risiko yang dihadapi.
Hanya saja Prof Timmon memperingatkan, “Anda mungkin kelihatan lucu mengenakan pakaian bersepeda.” Maklum pakaian bersepeda biasanya berwarna mencolok dan menyala serta super ketat.

SMPN 1 JETIS Juara 2 SMERIZA Futsal Cup 2 Putri

Salam Olahraga


Berita dari Tim Futsal Putri SMPN 1 Jetis telah menyabet prestasi kembali..
kemarin hasil kejuaraan SMERIZA Cup 2 Zaiz telah meraih juara 2 setelah kalah di putaran final dengan SMPN 3 Ponorogo. Perjuangan yang tak sia-sia yang ditunjukkan para atlet pemain..


Juara 2 Mendapatkan Tropi dan Uang pembinaan sebesar Rp. 400.000

Kamis, 16 Mei 2013

LOLOS SEMIFINAL

Salam Olahraga kawan!


kabar dari TIM FUTSAL SMPN 1 Jetis Putri Ponorogo
postingan yang saya kemarin tentang SEMANGAT MEMBARA kini telah tercapai..
SMP Kebonsari MAdiun berhasil di takklukkan SMPN 1 Jetis Ponorogo dalam SMERIZA FUTSAL CUP 2 dengan skor 2-3.......  2 Kebonsari dan 3 untuk 1 Jetis.. taktik yang telah disusun selama 2 hari tak sia-sia.

Yoyoyo semangat, besok tanding lagi untuk SEMIFINAL. alhamdulilah,.. lawan smp 2 po
tak luput juga dari pengarahan Pak Sugeng dan Pak Ajar yang sabar, setia dan cerdik mengarahkan kita untuk main sebaik-baiknya.. Terimakasih Bapak.

Selasa, 14 Mei 2013

SEMANGAT MEMBARA

SALAM OLAHRAGA.........
~FUTSAL~

oke semua kali ini mau berbagi pengalaman aja,,,,
Besok penentuan terakir ni.. gimana yaaa????
Besok tanding futsal sama SMP Kebonsari MAdiun..
penentuannya besok adalah bila kalah ya udah pulang dan kalah di babak penyisihan..
Apabila menang bakalan lolos babak penyisihan dan lanjut ke semi final...

nhaa maka dari itu tim SMPN 1 Jetis sore nanti mau nyusun strategi buat ngalahin SMP Kebonsari..
Jangan sampek nangis lagi teman2 tiM Futsal Zais/// jangan nangis lagi kalau kalah... SEMANGAT go FIGHT

SISTEM PERTANDINGAN



 
1. Sistem Gugur
a. Pengertian Sistem Gugur
Sistem gugur ialah tatacara pelaksanaan pertandingan yang menetapkan bahwa peserta yang telah kalah pada babak pendahuluan atau babak sebelumnya tidak berhak mengikuti pertandingan
mengikuti pertandinga
 tahap selanjutnya. Sebagai contoh, sebuah regu atau Seorang pemain yang telah kalah dalam babak penyisihan tidak bisa bertanding pada babak selanjutnya. Hasil akhir yang diperoleh ialah peraih gelar juara, pertama dan, kedua ditentukan dalam babak akhir. Bahkan juga ditetapkan juara ketiga dan keempat sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa ciri sistem gugur ialah sebagai berikut.
1)       Yang kalah tidak berhak mengikuti pertandingan babak berikutnya.
2)         Pemenang lawan pemenang.
3)       Peserta yang tak terkalahkan sebagai juara pertama.
4)         Peserta yang kalah satu kali sebagai juara kedua.
Keuntungan memakai sistem gugur ialah:
1)       Peserta pertandingan banyak.
2)       Menghemat waktu dan biaya.
Kelemahan sistem gugur ialah:
1)         Peserta yang sama kuat bisa bertemu pada babak pendahuluan.
2)         Peserta yang sangat kuat berhadapan dengan yang sangat lemah.
3)         Peserta yang maju ke babak berikutnya belum tentu tergolong peserta yang berprestasi.

b. Bagan Pertandingan
Untuk menentukan siapa saja yang berhadapan dalam satu kesempatan, maka perlu disusun bagan pertandingan. Yang perlu diperhatikan ialah tatacara membuat bagan. Seperti contoh tersebut, terdapat delapan peserta. Karena jumlahnya delapan, maka mudah bagi kits menyusun bagan yang dimaksud.
Cara menyusunnya sebagai berikut.
1)         Tulislah nomor urut 1-8 atau tulislah dalam huruf besar, umpamanya A - H.
2)         Hubungkan kedua nomor atau huruf yang berdekatan dengan membuat garis sejajar dan garis tegak penghubung kedua garis sejajar itu.
3)      Nomor urut atau huruf pada sebelah kiri bagan digunakan sebagai nomor undian untuk menentukan siapa yang Baling berhadapan.


Tahap penting dalam penyusunan bagan ialah penentuan peserta. Tatacara yang biasa dilakukan yaitu dengan pengacakan, untuk itu digunakan undian. Proses pelaksanaannya sebagai berikut.
1)         Buat kertas kecil (misalnya: berukuran 3 x 4 cm).
2)         Tulis nomor undian pada kertas itu. Selanjutnya, gulung kertas itu agar nomor undiannya tidak nampak.
3)         Masukkan gulungan kertas ke dalam suatu wadah.
4)         Kocok gulungan kertas.
5)         Satu persatu peserta mengambil gulungan kertas.
6)         Nomor yang terpilih oleh peserta menunjukkan kedudukannya dalam bagan. sebagai contoh, jika tim SMA 1 jatuh pada undian nomor 1 dan SMA 8 jatuh pada nomor 2, maka kedua kesebelasan ini akan berhadapan pada babak pendahuluan.

Setelah diketahui siapa berhadapan dengan siapa, maka nama peserta ditulis pada bagan itu. Selanjutnya agar bagan itu memberikan informasi yang lengkap, sebaiknya pada bagan dicantumkan waktu dan tempat pertandingan. Setelah usai pertandingan, hasilnya ditulis pada bagan itu.
Jika kita kembali pada contoh tadi, maka mudah bagi kita untuk menulis bagan. peserta nomor I berhadapan dengan nomor 2 dan nomor 3 berhadapan dengan nomor 4, begitulah seterusnya. Pemenang berikutnya sebanyak 4 peserta Baling berhadapan, sampai kemudian yang tampil pada babak akhir yaitu dua peserta untuk memperebutkan gelar juara pertama dan kedua.

Kadangkala orang mengalami kesulitan dalam menulis bagan pertandingan. Untuk mengatasi hal itu, perlu memahami prinsip penyusunan bagan sistem gugur. Prinsip itu ialah sebagai berikut:
1)         jumlah pertandingan yaitu n - 1; (n = jumlah peserta). Oleh karena itu, jika pesertanya 8, maka jumlah pertandingan ialah 8 - 1 = 7.
2)         Bagan ditetapkan berdasarkan ketentuan yakni jumlah peserta habis dibagi dua. Seperti contoh tadi, 8 : 2 = 4, dan 4 : 2 = 2, begitu seterusnya. Tetapi bagaimana jika terdapat tujuh peserta sehingga jumlahnya tidak sama dengan kelipatan dua.

C. sistem Gugur dengan Bye
Untuk mengatasi masalah dalam contoh terdahulu, digunakan sistem gugur dengan bye. Prinsip utama sistem ini sama dengan sistem gugur murni. Namun pada babak pertama ditetapkan peserta berstatus bye atau semu agar jumlah peserta sama dengan jumlah kelipatan dua. Seperti contoh, karena pesertanya tujuh, maka ditetapkan satu bye. siapa peserta yang memperoleh lawan semu dalam bagan ditentukan dengan undian. penentuan kedudukan setiap peserta semuanya berdasarkan hasil undian.
Keuntungan sistem gugur dengan bye sama dengan keuntungan sistem gugur murni. Kelemahan­nya, terutama dalam hal kesempatan bagi regu atau peserta yang lemah untuk maju ke babak berikutnya, karena secara kebetulan dia terkena bye berdasarkan hasil undian. penyusunan bagan sama dengan sistem gugur murni.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun bagan sebagai berikut.
1)         Buatlah bagan dengan penempatan nomor (1-8 seperti dalam contoh).
2)         Tempatkan bye pada kedudukan ke-2.
3)         Kedudukan peserta dalam bagan ditentukan berdasarkan undian. Hasil undian Selanjutnya  ditulis dalam bagan.


 Jika terdapat 16 peserta dan 4 bye, penempatannya sebagai berikut.
1)          Bye pertama diletakkan pada kedudukan ke-2.
2)          Bye kedua pada kedudukan ke-7.
3)          Bye ketiga pada urutan ke-10.
4)          Bye keempat jatuh pada urutan ke-15.
Jika hanya terdapat satu bye, biasanya ditempatkan pada kedudukan ke-2. Contoh penempatan bye lebih dari satu seperti dalam gambar berikut

d. Sistem Gugur dengan Seeded
Apa yang dimaksud dengan seeded' Seperti halnya dalam kejuaraan Piala Dunia 1998, beberapa tim diperlakukan sebagai seeded, umpamanya juara bertahan Brasil dan tuan rumah Perancis. Kedua tim ditempatkan dalam kelompok terpisah. Siapa tim, yang menyertainya dalam kelompok masing­masing ditentukan dengan undian.
Berdasarkan contoh itu kiranya jelas, seeded dimaksudkan untuk mencegah agar jangan sampai beberapa peserra yang dinilai kuat berjumpa pada babak pendahUluan. Tatacara ini juga dimaksudkan untuk menjamin agar yang muncul pada babak berikutnya benar-benar peserta berprestasi, bukan karena keberuntungannya.
Untuk itu dibutuhkan kriteria dalam menetapkan peserta seeded. Yang digunakan biasanya reputasi atau prestasi (misalnya juara nasional, juara bertahan) atau acuan lainnya seperti status sebagai tuan rumah. Tidak seperti pemakaian sistem gugur murni, peserta yang tergolong seeded ditetapkan sebelum began lengkap tersusun. Bahkan sejak jauh hari atau sebelum undian, sudah dikomunikasikan siapa peserta seeded itu.
Keuntungan menggunakan sistem seeded sebagai berikut.
1)         Pertandingan tidak memakan waktu lama.
2)         Hemet biaya, tenaga dan peralatan.
3)         Peserta te.balk berpeluang banyak untuk keluar sebagai juara.
Kelernahan sistem seeded sebagai berikut.
1)         Peserta yang lemah hampir dapat dipastikan akan kalah dari peserra seeded, meskipun bisa terjadi kejutan.
2)         Tak ada kemungkinan bagi setiap peserra untuk berhadapan, karena sebelumnya telah ditentukan peserta seeded.
Beberapa hat yang perlu diperhatikan dalam penerapan sistem seeded sebagai berikut.
1)         Bila hanya satu seeded, tempatkan pada urutan terbawah.
2)         Bila ada dua peserta seeded, masing-masing ditempatkan pada kedudukan teratas dan terbawah.
3)         Bila jumlah seeded lebih dari dua, tempatkan peserta itu dengan jarak tiga angka dari seeded pertama dan tiga angka dari seeded terakhir.

e. Sistem Gugur dengan Ronde pendahuluan
Sistem gugur dengan ronde pendahuluan ialah penyelenggaraan pertandingan antara. - peserta sebelum babak pertama bagi semua peserta. Pemenang pertandingan babak pendahL: selanjutnya berhak mengikuti babak berikutnya. Tatacara ini merupakan proses saringan bagi peserta tertentu.
Tujuan utama penyelenggaraan ronde pendahuluan ialah mengurangi jumlah peserta babak pertama. jika misalnya jumlah peserta. sebanyak 10 orang sedangkan angka patokan lebih kecil dari jumlah peserta ialah delapan, maka harus menggugurkan dua. peserta. seperti disinggung pada awal bab ini, angka patokan berupa kelipatan angka dua ialah 2, 4, 8, 16, 32 dan seterusnya.
Dalam gambar berikut nampak bahwa, dua. peserta harus digugurkan. Pemenang pertandinga-. babak pendahuluan itu berhak maju ke babak pertama, hingga seterusnya diperoleh juara pertama dan kedua. Keuntungan terutama dalam hal penciutan jumlah peserta yang bertanding dalam babak pertama. seperti halnya sistem gugur lainnya, sistem gugur ronde pendahuluan menekankan penghematan waktu, biaya, clan fasilitas pertandingan.
Tentu saja ada. kelemaha.inya. Beberapa peserta memperoleh keuntungan jika kebetulan tidak terpilih sebagai peserta yang harus mengikuti ronde pendahuluan. Penentuannya berdasarkan undian. Kesulitan lain yang dihadapi jika jumlah peserta melebihi angka patokan clan tergolong besar. Misalnya saja, jika peserta. sebanyak 25 dan angka patokan di bawah jumlah itu 16 maka yang harus digugurkan sebanyak 9 peserta. Tentu saja dalam penyelenggaraannya memerlukan waktu, biaya clan tenaga.


 
2. Sistem Kompetisi
Berbecla dengan sistem gugur, sistem kompetisi memberikan kesempatan bagi setiap peserta untuk Baling berhadapan. Dua jenis kompetisi yang lazim dipakai ialah, kompetisi penuh dan setengah kompetisi. Dalam kompetisi penuh setiap peserta berhadapan dua kali sedangkan

e. Sistem Gugur dengan Ronde Pendahuluan
Sistem gugur dengan ronde pendahuluan ialah penyelenggaraan pertandingan antara beberapa peserta sebelum babak pertama bagi semua peserta. Pemenang pertandingan babak pendahuluan itu selanjutnya berhak mengikuti babak berikurnya. Tatacara ini merupakan proses saringan bagi sejumlah peserta tertentu.
Tujuan utama penyelenggaraan ronde pendahuluan ialah mengurangi jumlah peserta pada babak pertama. jika misalnya jumlah peserta sebanyak I 0 orang sedangkan angka patokan yang lebih kecil dari jumlah peserta ialah delapan, maka harus menggugurkan dua peserta. Seperti telah disinggung pada awal bab ini, angka patokan berupa kelipatan angka dua ialah 2, 4, 8, 16, 32 dan seterusnya.
Dalam gambar berikut nampak bahwa dua peserta harus digugurkan. Pemenang pertandingan babak pendahuluan itu berhak maju ke babak pertama, hingga seterusnya diperoleh juara pertama dan kedua. Keuntungan terutama dalam hal penciutan jumlah peserta yang bertanding dalam babak pertama. Seperti halnya sistem gugur lainnya, sistem gugur ronde pendahuluan menekankan penghematan waktu, biaya, dan fasilitas pertandingan.
Tentu saja ada kelemaha.inya. Beberapa peserta memperolch keuntungan jika kebetulan tidak terpilih sebagai peserta yang harus mengikuti ronde pendahuluan. Penentuannya berdasarkan undian. Kesulitan lain yang dihadapi jika jumlah peserta melebihi angka patokan dan tergolong besar. Misalnya saja, jika peserta sebanyak 25 dan angka patokan di bawah jumlah itu 16 maka yang harus digugurkan sebanyak 9 peserta. Tentu saja dalam penyelenggaraannya memerlukan waktu, biaya dan tenaga.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons