BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dilandasi atas
dasar hobi saya berenang, dan untuk memenuhi tugas dari bapak guru, itu
sebabnya saya selaku penyusun mengangkat olahraga renang ini sebagai
makalah.
Semua rang didunia ini, pasti sudah tidak asing lagi tentang
apa itu olahraga renang. Namun sebagian orang tidak mengatahui seluk
beluk renang itu sendiri. Disini, saya mengemukakan tentang sejarah
renang, macam – macam gara renang, manfaat renang, dan masih banyak lagi
uraian yang saya paparkan dalam makalah ini.
Berenang adalah gerakan
sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan
buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga.
Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di
air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk
keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia
juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi.
Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh
dipakai sewaktu berenang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Renang Gaya Bebas
Manusia
sudah berenang gaya bebas sejak zaman kuno. Di dunia Barat, gaya bebas
pertama kali dilombakan tahun 1844 di London. Perenang dari suku Indian
dengan mudah mengalahkan perenang Inggris. Walaupun demikian, pria
Inggris waktu itu menganggap gaya bebas tidak elegan, karena banyak
memercikkan air ke sana ke mari. Dalam lomba renang, perenang Inggris
tetap mempertahankan gaya dada.
Sewaktu pergi ke Argentina antara
tahun 1870 dan 1890, pelatih renang John Arthur Trudgen mempelajari gaya
bebas dari penduduk asli Amerika Selatan. Berbagai sumber menyebut
angka tahun yang berbeda-beda, namun tahun 1873 adalah angka tahun yang
paling sering dikutip. Namun di Inggris Trudgen memakai gerakan kaki
menggunting seperti gaya samping dan bukan gerakan kaki lurus melecut
naik turun seperti gaya bebas yang dikenal orang sekarang ini. Gaya
renang campuran yang diperkenalkan oleh Trudgen disebut gaya trudgen.
Gaya
trudgen dikembangkan oleh perenang Australia Richmond (Dick) Cavill,
putra dari instruktur renang Inggris "Profesor" Frederick Cavill yang
menetap di Australia sejak 1879. Frederick Cavill memiliki enam anak
laki-laki yang semuanya perenang mahir, Ernest, Charles, Percy, Arthur
(Tums), Sydney, dan Richmond (Dick). Ketika Dick dan "Tums" sedang
mengembangkan gaya trudgen, mereka berdua melihat Alick Wickham yang
berenang dengan gerakan kaki lurus melecut naik turun. Wickham adalah
orang Kepulauan Solomon yang tinggal di Sydney. Dalam Kejuaraan Renang
Internasional 1902, Richard Cavill memenangi lomba renang 100 yard
dengan catatan waktu 58,8 detik. Ketika ditanya nama gaya renang yang
dipakainya, menurut salah satu dari anggota keluarga Cavill, "seperti
merangkak (crawl) di dalam air". Di kemudian hari, gaya renang yang
dikembangkan Cavill disebut gaya krol (crawl).
Pada 1905, setelah
bertemu dengan perenang Australia Barney Kieran yang mengadakan tur di
Inggris pada 1905, perenang gaya trudgen asal Amerika Serikat Charles
Daniels memutuskan untuk menguasai gaya krol Australia yang
dipelajarinya dari Kieran. Gaya krol Australia diubah sedikit oleh
Daniels menjadi gaya bebas seperti dikenal orang sekarang.
B. Pengertian Renang Gaya Bebas
Gaya
bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian
digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah
kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.
Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.
Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh
menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil
napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang
yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Tidak seperti
halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang
Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba
renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa
saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun
sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya bebas" yang lain, gaya
krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam
lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.
C. Tekhnik Renang Gaya Bebas
a. Posisi Badan Gaya Bebas
Posisi
badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar /
horizontal yaitu :
• Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
• Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
• Otot – otot perut dan leher rilek.
b. Gerakan Kaki
Gerakan
kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh.
Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
• Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
• Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
• Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.
• Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
• Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
• Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di pinggir kolam.
•
Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang
lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik
turun secara bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal paha.
• Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
•
Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding,
kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber
gerakan pada pangkal paha.
c. Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
• Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.
• Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
• Istirahat (Recovery)
Setelah
gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan
dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari –
jari secara rileks digeser ke depan permukaan air kemudian jari – jari
dimasukkan ke dalam air.
D. Beberapa Kesalahan Dalam Renang Gaya Bebas
Gaya
bebas adalah gaya berenang yang paling cepat dibandingkan gaya-gaya
yang lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap perenang untuk
menguasai gaya ini dengan baik. Berikut ini beberapa kesalahan yang
biasa terjadi sewaktu berenang gaya bebas.
Kesalahan pertama, wajah
berada diatas air. Jika Anda melakukan hal ini, maka bagian bawah badan
Anda akan cenderung untuk turun ke bawah, sehingga tahanan air akan
membesar. Akibatnya, kecepatan Anda akan berkurang. Solusinya,
benamkanlah wajah Anda kedalam air, dengan wajah menghadap ke bawah agak
ke depan (membentuk sudut 45 derajat, menyerupai lampu senter yang
sedang menyorot). Dengan wajah menghadap agak ke depan, Anda akan
memiliki pandangan yang baik. Sebaliknya, jika wajah Anda menghadap
tegak lurus ke dasar kolam, Anda akan berenang seperti kuda bendi yang
mengenakan kacamata kuda. Kalau nabrak-nabrak gimana?
Kesalahan
kedua, kepala terangkat dari permukaan air ketika mengambil nafas. Ini
akan merusak keseimbangan dan irama Anda. Solusinya, cukup tolehkan
kepala Anda ke samping, dengan satu telinga Anda tetap tercelup didalam
air. Namun Anda jangan semata-mata menolehkan kepala Anda saja.
Miringkanlah tubuh Anda, maka dengan sendirinya kepala Anda akan menoleh
dan Anda bisa menghirup nafas dengan mudah dan leluasa.
Kesalahan
ketiga, lutut tertekuk ketika kedua kaki mengayun. Akibatnya, tubuh Anda
tidak lagi streamline alias lurus sejajar permukaan air. Tahanan air
pun akan membesar dan kecepatan Anda akan berkurang. Solusinya, ayunkan
kaki mulai dari paha. Jangan tekuk lutut Anda. Fungsikan lutut hanya
untuk menjaga kelenturan ayunan kaki Anda.
Kesalahan keempat,
kesalahan gerakan tangan. Perlu diketahui, gerakan tangan inilah sumber
gaya dorong (propulsi) yang paling utama, bukan gerakan kaki Anda.
Gerakan kaki, meski juga menimbulkan gaya dorong, pada dasarnya hanyalah
untuk menjaga agar tubuh bagian bawah tidak jatuh kebawah, atau dengan
kata lain tetap lurus dengan tubuh bagian atas, dan juga untuk menjaga
keseimbangan tubuh selama berenang. Karena gerakan tangan adalah sumber
utama propulsi, maka gerakan tangan yang benar akan menciptakan propulsi
yang besar sehingga laju Anda akan semakin cepat.
Dalam renang gaya
bebas, gerakan tangan pada dasarnya terdiri dari empat fase: 1)
mengayuh, 2) pemulihan, 3) masuk kembali ke air, dan 4) ekstensi.
Keempat fase tersebut dilakukan secara bergantian antara tangan kanan
dan tangan kiri. Diantara kesalahan yang sering terjadi adalah mengayuh
tidak dilakukan secara penuh. Mengayuh yang benar dilakukan sampai
dengan tangan pengayuh mencapai paha kita. Adalah sebuah kesalahan jika
tangan kita mengayuh hanya sampai sejajar dada kita. Jika ini terjadi,
propulsi yang ditimbulkan pun tidak akan optimal.
Kesalahan lain yang
sering terjadi adalah tangan kita turun sesudah masuk kembali kedalam
air (yakni pada fase ekstensi). Hal ini akan menghambat laju kita.
Disamping itu, jika kesalahan ini kita lakukan bersamaan dengan
mengambil nafas, maka wajah kita tidak akan bisa menyembul dari
permukaan air dengan optimal sehingga kita menjadi kurang nyaman dalam
mengambil nafas. Yang benar, begitu tangan Anda masuk kembali kedalam
air, sorongkanlah lurus kedepan sejajar permukaan air, seolah-olah
hendak meraih benda terapung yang terletak jauh di depan Anda. Inilah
fase ekstensi yang benar.
E. Lomba Renang Gaya Bebas
Lomba renang gaya bebas terbagi dalam tiga kategori, yaitu:
a. Untuk pria
Lomba renang gaya bebas untuk pria, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 800 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter
b. Untuk wanita
Lomba renang gaya bebas untuk wanita, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 1500 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter
c. Pembagian kelompok umur
1) Kelompok umur I putra dan putri umur 15 tahun-17 tahun.
2) Kelompok umur II putra dan putri umur 13 tahun-14 tahun.
3) Kelompok umur III putra dan putri umur 11 tahun-12 tahun.
4) Kelompok umur IV putra dan putri sampai umur 10 tahun.
BAB III
KESIMPULAN
Di
dunia Barat, gaya bebas pertama kali dilombakan tahun 1844 di London.
Perenang dari suku Indian dengan mudah mengalahkan perenang Inggris.
Walaupun demikian, pria Inggris waktu itu menganggap gaya bebas tidak
elegan, karena banyak memercikkan air ke sana ke mari.
Gaya bebas
(bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian
digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah
kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.
DAFTAR PUSTAKA
- http://www.google.co.id
- http://wikipedia.org
0 komentar:
Posting Komentar