
Irfan Fadhilah/Weni Anggraini. (Foto: BadmintonIndonesia.org)
SYDNEY – Setelah kemarin mendominasi, perlahan ganda campuran Indonesia mulai berguguran di Australia Grand Prix Gold 2013. Praktis, Garuda hanya menyisakan satu ganda campuran di babak semifinal lewat pasangan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini.
Bertanding di Sydney Convention & Exhibition Centre, Jumat (5/4/2013), Irfan/Weni sukses merebut tiket semifinal setelah mengalahkan Kim Dae Eun/Kim So Young dengan. Pasangan unggulan kedua itu menang straight game 21-17 21-12.
“Hari ini kami bermain dengan semangat dan penuh keyakinan, sebelumnya kami sudah pernah menang dari mereka, kami sudah tahu pola mainnya seperti apa,” jelas Weni setelah pertandingan, sebagaimana dilansir dari situs PBSI.
“Kami juga menjalankan taktik yang benar dan lebih tahan. Menghadapi pemain Korea harus tahan, kalau ikut permainan mereka yang keras justru mereka senang. Selain itu kunci kemenangan kami adalah unggul di permainan depan,” Irfan menambahkan.
Sayang, keberhasilan Irfan/Weni itu juga tidak mampu diikuti Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet. Pasangan unggulan pertama itu menyerah di tangan ganda muda China, Liu Yuchen/Huang Dongping lewat permainan menegangkan dengan skor akhir 21-19 16-21 19-21.
Nasib serupa juga dialami Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Pasangan yang menempati unggulan kedua ini juga gagal mendapatkan tiket ke babak semifinal. Duet Riki/Richi harus mengakui keunggulan Shin Baek Cheol/Jang Ye Na 16-21 21-7 13-21.
Bertanding di Sydney Convention & Exhibition Centre, Jumat (5/4/2013), Irfan/Weni sukses merebut tiket semifinal setelah mengalahkan Kim Dae Eun/Kim So Young dengan. Pasangan unggulan kedua itu menang straight game 21-17 21-12.
“Hari ini kami bermain dengan semangat dan penuh keyakinan, sebelumnya kami sudah pernah menang dari mereka, kami sudah tahu pola mainnya seperti apa,” jelas Weni setelah pertandingan, sebagaimana dilansir dari situs PBSI.
“Kami juga menjalankan taktik yang benar dan lebih tahan. Menghadapi pemain Korea harus tahan, kalau ikut permainan mereka yang keras justru mereka senang. Selain itu kunci kemenangan kami adalah unggul di permainan depan,” Irfan menambahkan.
Sayang, keberhasilan Irfan/Weni itu juga tidak mampu diikuti Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet. Pasangan unggulan pertama itu menyerah di tangan ganda muda China, Liu Yuchen/Huang Dongping lewat permainan menegangkan dengan skor akhir 21-19 16-21 19-21.
Nasib serupa juga dialami Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Pasangan yang menempati unggulan kedua ini juga gagal mendapatkan tiket ke babak semifinal. Duet Riki/Richi harus mengakui keunggulan Shin Baek Cheol/Jang Ye Na 16-21 21-7 13-21.
sumber: okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar